Menarik! 582 PPS di Sikka Pakai Tenun Adat, Saat Dilantik Tampak Anggun dan Cantik

Avatar photo

- Redaksi

Minggu, 26 Mei 2024 - 12:08 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Reporter : Vicky da Gomez Editor : Redaktur Dibaca 795 kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ratusan PPS mengenakan paduan tenun adat saat pelantikan, Minggu (26/5)

Ratusan PPS mengenakan paduan tenun adat saat pelantikan, Minggu (26/5)

Maumere-SuaraSikka.com: Ketua KPU Sikka Herimanto melantik 582 Panitia Pemungutan Suara (PPS) dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024.

Pelantikan berlangsung di Gedung Sikka Convention Center (SCC) di Jalan Ahmad Yani, Minggu (26/5). Herimanto didampingi komisioner KPU Sikka lainnya yakni Ignasius Irvanto Chandra Say, La Hajimu, Harun Al Rasyid, dan Yosef Fredianus Boy Gapo.

Baca Juga :  ASF Mengganas di Sikka, 133 Ekor Babi Mati
Sejumlah PPS tampal cantik dengan paduan tenun adat Sikka

Sebanyak 582 PPS yang dilantik tampak mengenakan baju kemeja berwarna putih dipadu kain tenun adat. Sebagian besar menggunakan tenun adat dari Kabupaten Sikka, tapi ada juga yang mengenakan kain adat daerah lain.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Paduan kain tenun adat memberikan warna tersendiri dalam semangat kearifan lokal di Kabupaten Sikka. Tampak 582 PPS begitu anggun dan wibawa, serta makin percaya diri dalam menjalankan tugas, peran dan kewajiban sebagai PPS.

Baca Juga :  Ratusan Pedagang Mengamok, Gelar Dagangan di Luar Pasar Alok

Ketua KPU Sikka Herimanto menjelaskan PPS mengenakan paduan kain adat saat pelantikan, tidak sekedar seremoni saja. Bagi dia, ada pesan kuat yang ingin disampaikan kepada semua PPS.

“Kami ingin agar kawan-kawan PPS memiliki tanggung jawab dan totalitas dalam menyukseskan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT serta Bupati dan Wakil Bupati Sikka,” jelas dia usai pelantikan.

Berita Terkait

Hasil Uji Laboratorium, Babi Sakit di Paubekor Terdeteksi Positif ASF
Benefit JKN Sudah Lengkap, Jika Mau Lebih Bisa Tambahkan Asuransi Swasta
91 Lembaga di Sikka Terima Dana Hibah Rp 36 Miliar Lebih
Kasus Babi Mati di Paubekor, Petugas Keswan Sikka Ambil Sampel Darah
Kasus ASF Terbaru di Sikka, 1 Lagi Babi Mati di Paubekor
4 Desa dan Kelurahan di Sikka Positif ASF
ASF Mengganas di Sikka, 133 Ekor Babi Mati
Lanjutkan Tradisi di Polres Sikka, AKBP Hardi Dinata Serahkan Tongkat Komando kepada AKBP Moh Mukhson
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Berita Terkait

Selasa, 21 Januari 2025 - 19:00 WITA

Hasil Uji Laboratorium, Babi Sakit di Paubekor Terdeteksi Positif ASF

Selasa, 21 Januari 2025 - 17:29 WITA

Benefit JKN Sudah Lengkap, Jika Mau Lebih Bisa Tambahkan Asuransi Swasta

Selasa, 21 Januari 2025 - 14:28 WITA

91 Lembaga di Sikka Terima Dana Hibah Rp 36 Miliar Lebih

Senin, 20 Januari 2025 - 11:30 WITA

Kasus Babi Mati di Paubekor, Petugas Keswan Sikka Ambil Sampel Darah

Minggu, 19 Januari 2025 - 11:13 WITA

Kasus ASF Terbaru di Sikka, 1 Lagi Babi Mati di Paubekor

Minggu, 19 Januari 2025 - 09:40 WITA

ASF Mengganas di Sikka, 133 Ekor Babi Mati

Kamis, 16 Januari 2025 - 13:00 WITA

Peringati Hari Jadi ke-35, Yayasan Anand Ashram Gelar Seminar Teknologi AI

Rabu, 15 Januari 2025 - 13:27 WITA

Permohonan PHP Pilkada Sikka Lewati Waktu, Kemungkinan Tidak Memenuhi Syarat Formil

Berita Terbaru

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sikka Paul Prasetya

Daerah

91 Lembaga di Sikka Terima Dana Hibah Rp 36 Miliar Lebih

Selasa, 21 Jan 2025 - 14:28 WITA

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sikka Yohanes Emil Satriawan

Daerah

Kasus ASF Terbaru di Sikka, 1 Lagi Babi Mati di Paubekor

Minggu, 19 Jan 2025 - 11:13 WITA