“Kami akan menciptakan new growth center atau pusat pertumbuhan baru di NTT berdasarkan potensi, keunggulan, dan karakteristik wilayah. Yang perlu kita lakukan adalah membangun infrastruktur pendukung industri seperti jalan, air, listrik, dan internet. Kami juga akan berikan insentif fiskal bagi investor yang tertarik menanamkan modalnya di NTT,” ungkap Ansy Lema.
Jane Natalia Suryanto menambahkan bahwa pembangunan harus berpusat dan berorientasi pada pembangunan manusia. Tidak boleh ada diskriminasi dan tidak boleh mengesampingkan atau meninggalkan satu kelompok masyarakat.
Satu-satunya perempuan calon pemimpin NTT itu menegaskan terdapat 2,8 juta perempuan di NTT, 64.000 kaum disabilitas, dan ratusan kelompok masyarakat adat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Semua ini mempunyai potensi dan keunggulan, yang jika diberdayakan akan meningkatkan daya saing daerah,” ujar dia.
Pelibatan partisipatoris kaum perempuan, disabilitas, dan masyarakat adat. kata dia, tidak boleh dilupakan. Mereka harus dilibatkan secara aktif dalam pembangunan.*** (eny)