Dana PEN di Sikka Makan Korban Lagi, Jaksa Tetapkan 3 Tersangka Proyek IKK Nele

Avatar photo

- Redaksi

Selasa, 10 Desember 2024 - 20:30 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Reporter : Vicky da Gomez Editor : Redaktur Dibaca 7,617 kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tersangka tindak pidana korupsi Pekerjaan 
Peningkatan Jaringan Air Bersih IKK Kecamatan Nele

Tersangka tindak pidana korupsi Pekerjaan Peningkatan Jaringan Air Bersih IKK Kecamatan Nele

Maumere-SuaraSikka.com: Tim Penyidik Kejaksaan Negeri Sikka, Selasa (10/12), menetapkan 3 orang tersangka dugaan tindak pidana korupsi Pekerjaan Peningkatan Jaringan Air Bersih IKK Kecamatan Nele.

Proyek ini dengan nilai kontrak Rp 1.779.954.000, dengan sumber dana dari pinjaman daerah melalui PT Sarana Multi Investasi (SMI) untuk Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Kabupaten Sikka. Itu artinya dana pinjaman daerah kembali makan korban.

Sebelumnya, dengan sumber dana yang sama, Tim Penyidik Kejaksaan Sikka belum lama ini menetapkan Penjabat Pembuat Komitmen (PPK) Gregorius Geovanny dan Donovan Alfa Mboe anak kandung penyedia, sebagai tersangka Pekerjaan Gedung Rawat Inap RS Pratama Doreng.

Tiga tersangka yang ditetapkan Tim Penyidik pada Pekerjaan Peningkatan Jaringan Air Bersih IKK Kecamatan Nele adalah MBD, YM, dan BA.

MBD merupakan PPK pada proyek ini. Sedangkan YM dan BA adalah pelaksana kegiatan. Proyek ini sejatinya dimenangkan oleh CV Paradise. Dalam perkembangan Direktur CV Paradise Yulius Langoday menyerahkan pekerjaan kepada YM dan BA sebagaimana akte perjanjian kerja sama yang ditandatangani mereka bertiga di depan notaris.

Baca Juga :  Kapolres Sikka yang Baru Besok Diterima Secara Tradisi Pedang Pora

Kepala Kejaksaan Negeri Sikka Henderina Malo menyebut kerugian negara atas proyek ini yakni sebesar Rp 2.014.263.554 sesuai perhitungan teknis dan diperkuat perhitungan auditor.

Berita Terkait

Hasil Uji Laboratorium, Babi Sakit di Paubekor Terdeteksi Positif ASF
Benefit JKN Sudah Lengkap, Jika Mau Lebih Bisa Tambahkan Asuransi Swasta
91 Lembaga di Sikka Terima Dana Hibah Rp 36 Miliar Lebih
Kasus Babi Mati di Paubekor, Petugas Keswan Sikka Ambil Sampel Darah
Kasus ASF Terbaru di Sikka, 1 Lagi Babi Mati di Paubekor
4 Desa dan Kelurahan di Sikka Positif ASF
ASF Mengganas di Sikka, 133 Ekor Babi Mati
Peringati Hari Jadi ke-35, Yayasan Anand Ashram Gelar Seminar Teknologi AI
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Berita Terkait

Selasa, 21 Januari 2025 - 19:00 WITA

Hasil Uji Laboratorium, Babi Sakit di Paubekor Terdeteksi Positif ASF

Selasa, 21 Januari 2025 - 17:29 WITA

Benefit JKN Sudah Lengkap, Jika Mau Lebih Bisa Tambahkan Asuransi Swasta

Selasa, 21 Januari 2025 - 14:28 WITA

91 Lembaga di Sikka Terima Dana Hibah Rp 36 Miliar Lebih

Senin, 20 Januari 2025 - 11:30 WITA

Kasus Babi Mati di Paubekor, Petugas Keswan Sikka Ambil Sampel Darah

Minggu, 19 Januari 2025 - 11:13 WITA

Kasus ASF Terbaru di Sikka, 1 Lagi Babi Mati di Paubekor

Minggu, 19 Januari 2025 - 09:40 WITA

ASF Mengganas di Sikka, 133 Ekor Babi Mati

Kamis, 16 Januari 2025 - 13:00 WITA

Peringati Hari Jadi ke-35, Yayasan Anand Ashram Gelar Seminar Teknologi AI

Rabu, 15 Januari 2025 - 13:27 WITA

Permohonan PHP Pilkada Sikka Lewati Waktu, Kemungkinan Tidak Memenuhi Syarat Formil

Berita Terbaru

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sikka Paul Prasetya

Daerah

91 Lembaga di Sikka Terima Dana Hibah Rp 36 Miliar Lebih

Selasa, 21 Jan 2025 - 14:28 WITA

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sikka Yohanes Emil Satriawan

Daerah

Kasus ASF Terbaru di Sikka, 1 Lagi Babi Mati di Paubekor

Minggu, 19 Jan 2025 - 11:13 WITA