Petugas Panwascam Alok menurunkan baliho calon presiden di Jalan Lingkar Luar Kelurahan Nangalimang, Senin (15/4)
Maumere-SuaraSikka.com: Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sikka Propinsi NTT, Senin (15/4), menertibkan ratusan baliho yang masih berdiri di sejumlah titik di Kota Maumere. Baliho Jokowi, calon presiden petahana, pun diturunkan.
Seperti disaksikan media ini di perempatan Jalan Lingkar Luar Kelurahan Nangalimang, terdapat puluhan baliho yang masih tegak berdiri di kiri kanan ruas jalan. Petugas Bawaslu Sikka dibantu Panwascam Alok dan personil Polisi Pamong Praja langsung mengamankan baliho-baliho tersebut.
Salah satunya adalah baliho dukungan kepada Calon Presiden Jokowi. Pada baliho ini, bagian kirinya memuat gambar Jokowi dan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan bagian kanan memuat gambar Melchias Markus Mekeng. Diduga kuat baliho ini dipasang oleh Partai Golkar.
Ratusan baliho yang diturunkan didominasi baliho calon-calon legislatif Daerah Pemilihan Sikka 1. Ada juga baliho calon DPR RI, DPD RI, dan DPRD Propinsi. Semua baliho yang diurunkan lalu diangkut dengan menggunakan beberapa pikup. Informasinya baliho-baliho itu akan diamankan di Kantor Bawaslu Sikka.
Penertiban alat peraga kampanye (APK) dan bahan kampanye (BK) diawali apel bersama di Mapolres Sikka di Jalan Ahmad Yani. Operasi penertiban ini melibatkan Bawaslu Sikka dan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sikka, dibantu puluhan aparat keamanan dari Polres Sikka, Brimob Maumere, TNI AD, dan TNI AL.
Ketua Bawaslu Sikka Harun Alrasyid memimpin operasi yang dilaksanakan pada hari kedua masa tenang. Sementara itu Kapolres Sikka AKBP Rickson Situmorang didampingi personil pengawasan dari Polda NTT, ikut memantau jalannya operasi penertiban APK dan BK.
Penertiban APK dan BK dibagi dalam tiga tim, yakni Tim Kecamatan Alok, Alok Barat, dan Alok Timur. Sementara itu untuk kecamatan-kecamatan lain, juga dilakukan operasi penertiban yang dikoordinir masing-masing Panitia Pengawas Kecamatan, bekerja sama dengan Kepala Seksi Ketenteraman dan Ketertiban.
Sebelumnya Bawaslu Sikka sudah memberikan peringatan kepada pimpinan partai-partai politik untuk segera menertibkan APK dan BK selama masa tenang. Masa tenang berlaku sejak Minggu (14/4) hingga Selasa (16/4). Namun sampai dengan hari pertama masa tenang, ratusan baliho masih berdiri tegak.
Melihat realitas rendahnya kesadaran calon-calon legislatif dan partai-partai politik, Bawaslu Sikka akhirnya mengambil sikap tegas dengan menertibkan baliho-baliho yang masih berdiri tegak. Anggota Bawaslu Sikka Azwan Abola memastikan pada Selasa (16/4) semua baliho sudah ditertibkan.*** (eny)