Rumah Sakit, Optik dan Apotek Terima Dana Klaim dan Kapitasi Rp 6,5 Miliar

Avatar photo

- Redaksi

Selasa, 16 April 2019 - 23:11 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Dibaca 12 kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pejabat Pengganti Sementara Kepala BPJS Kesehatan Cabang Maumere Johan Riawan, memberikan keterangan kepada wartawan, Selasa (16/4), di Kantor BPJS Maumere

Pejabat Pengganti Sementara Kepala BPJS Kesehatan Cabang Maumere Johan Riawan, memberikan keterangan kepada wartawan, Selasa (16/4), di Kantor BPJS Maumere

Maumere-SuaraSikka.com: Terhitung Senin (15/4), rumah sakit, optik dan apotek di Kabupaten Sikka, Flores Timur dan Lembata di Propinsi NTT menerima dana klaim dan kapitasi sebesar Rp 6.575.912.698. Dana ini dibayarkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Maumere.
“Kami sudah membayar hutang klaim jatuh tempo kepada rumah sakit dan dana kapitasi kepada fasilitas kesehatan tingkat pertama. Nilainya sebesar Rp Rp 6.575.912.698. Detailnya silakan tanya langsung kepada pihak-pihak yang menerima,” jelas Pejabat Pengganti Sementara Kepala BPJS Kesehatan Cabang Maumere Johan Riawan, Selasa (16/4), di Kantor BPJS Maumere.
Khusus di wilayah kerja Kantor Cabang BPJS Kesehatan Maumere yang meliputi Kabupaten Sikka, Flotim, dan Lembata, terdapt 81 FKTP dan 14 FKRTL, yang terdiri dari 6 rumah sakit, 4 opti, dan apotek yang telah dibayarkan klaim dan dana kapitasi.
Johan Riawan mengatakan BPJS Kesehatan akan membayar setiap tagihan klaim rumah sakit yang lolos verifikasi dan sudah jatuh tempo. Pembayarannya disesuaikan dengan mempertimbangkan rumah sakit yang lebih dulu mengajukan berkas secara lengkap. Pembayaran fasilitas kesehatan ini, katanya, karena dukungan penuh dari Kementerian Keuangan dan Kementerian Kesehatan.
Rumah Sakit, Optik dan Apotek Terima Dana Klaim dan Kapitasi Rp 6,5 Miliar
Konferensi pers BJS Kesehatan Cabang Maumere, Selasa (16/4)
Secara nasional, katanya, BPJS Kesehatan telah menggelontorkan dana sebesar Rp 11 triliun untuk membayar hutang klaim jatuh tempo kepada rumah sakit. Selain itu juga digelontorkan Rp 1,1 triliun dalam bentuk dana kapitasi kepada FKTP.
Dengan dibayarnya hutang klaim jatuh tempo, diharapkan pihak fasilitas kesehatan juga bisa melakukan kewajibannya sesuai yang tertuang dalam regulasi. Dia juga berharap pihak rumah sakit dapat kian optimal dalam memberikan pelayanan keseshatan kepada para peserta JKN-KIS.
“Kami selalu berkoordinasi dengan fasilitas kesehatan yang melayani peserta JKN-KIS untuk memberikan pelayanan terbaik tanpa diskriminasi sebagaimana yang diatur dalam regulasi yang diteapkan pemerintah. Dengan demikian diharapkan masyarakat semakin yakin bahwa program ini akan terus berlangsung, rumah sakit menjadi lebih tenang dan tenaga kesehatan merasa nyaman,” ujar dia.
Dia menambahkan bahwa Program JKN-KIS yang dikelola BPJS Kesehatan selain memberikan jaminan kesehatan yang berkualitas, juga memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan industri kesehatan dan penciptaan lapangan kerja. Jika terjadi kekurangan, katanya, hendaknya dapat diperbaiki bersama-sama, sehingga tidak ada diskriminasi pelayanan kesehatan yang bersifat kasuistis.*** (eny)
Baca Juga :  Paus Fransiskus Berkati Bayi 4 Bulan Asal NTT di Pinggir Jalan

Berita Terkait

Paus Fransiskus Berkati Bayi 4 Bulan Asal NTT di Pinggir Jalan
Paus Fransiskus Dijadwalkan Hadiri Pertemuan Interreligious di Masjid Istiqlal
Diisukan Terima Uang Rp 350 Juta, Sekretaris Demokrat Sikka Marah Besar
23 Detik! Gawang Italia Bobol, Nedim Bajrami Cetak Gol Tercepat dalam Sejarah Euro
Waspada! Stunting NTT Meningkat di 16 Kabupaten, Simak Selengkapnya!
Nita Catat Rekor, Kirim 5 Wakil Rakyat ke Gedung DPRD Sikka
Keuangan Daerah Semakin Terbatas, Sikka Perlu Belajar dari Flores Timur
Korupsi Pembangunan Talud Rp 2,7 Miliar di Flotim, Jaksa Tetapkan 3 Tersangka

Berita Terkait

Sabtu, 7 September 2024 - 11:38 WITA

Mengenal Sosok Markus Solo Kewuta, Imam Pendamping Paus Fransiskus

Jumat, 6 September 2024 - 20:15 WITA

Komentar Provokatif di Medsos Soal Kedatangan Paus Fransiskus, Densus 88 Tangkap 7 Orang

Jumat, 6 September 2024 - 09:52 WITA

Pesan Paus Fransiskus di Misa Akbar GBK: Jangan Lelah Tebar Perdamaian

Rabu, 4 September 2024 - 22:58 WITA

6 Jam Tunggu di Gambir, Valquez Bapa Bocah 1 Tahun dari Maumere Akhirnya Dapat Berkat Paus Fransiskus

Rabu, 4 September 2024 - 15:51 WITA

Pidato Lengkap Paus Fransiskus di Istana Negara

Senin, 2 September 2024 - 21:48 WITA

Setelah 35 Tahun, Paus Berkunjung Lagi ke Indonesia, Ini Rekam Jejak

Senin, 2 September 2024 - 20:54 WITA

Jadwal Lengkap Kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia

Senin, 2 September 2024 - 20:28 WITA

Paus Fransiskus ke Indonesia, Menag: Kita Senang, Tidak Semua Negara Dikunjungi

Berita Terbaru

Nessy Parera mengenakan rompi pink setelah ditetapkan sebagai tersangka

Daerah

Nessy Parera Bebas, Inspektorat Sikka Terancam

Jumat, 6 Sep 2024 - 14:49 WITA