Maumere-SuaraSikka.com: Survey Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023 menampilkan hasil prevelensi stunting yang mencengangkan di NTT, jika dibandingkan dengan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022. Sebanyak 16 dari 22 kabupaten/kota mengalami peningkatan. Realitas ini kemudian memprovokasi peningkatan stunting untuk propinsi yang masuk dalam kategori miskin itu.
Dari data SKI Tahun 2023, sebanyak 16 kabupaten/kota yang mengalami peningkatan prevelensi stunting dibanding SSGI Tahun 2022 yakni Sumba Barat, TTS, TTU, Belu, Alor, Lembata, Flotim, Sikka, Manggarai, Rote, Sumba Tengah, SBD, Matim, Malaka, Sabu Raijua, dan Kota Kupang.
Sementara 5 kabupaten mengalami penurunan yakni Sumba Timur, Ende, Ngada, Manggarai Barat, dan Nagekeo. Hanya Kabupaten Kupang yang SKI Tahun 2023 sama dengan SSGI Tahun 2022.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Peningkatan paling signifikan terjadi pada Kabupaten Malaka yakni 14,8 persen, dari 32,9 persen pada tahun 2022 menjadi 47,7 persen pada tahun 2023.
Menyusul Belu meningkat 11,5 persen, Kota Kupang 10,7 persen, Sumba Tengah 9,9 persen, Flotim 9,8 persen, Sumba Barat 6,5 persen dan Sabu Raijua 6,3 persen.
Beberapa kabupaten lain mengalami peningkatan yang tidak terlalu besar. Kabupaten Sikka misalnya meningkat 0,6 persen, dari 32,7 persen tahun 2022 menjadi 33,3 persen pada tahun 2023.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya