Jaringan HAM Sikka Keberatan Tersangka TPPO Dilantik Jadi Wakil Rakyat

Avatar photo

- Redaksi

Senin, 26 Agustus 2024 - 21:56 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Reporter : Vicky da Gomez Editor : Redaktur Dibaca 656 kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Koordinator TRuK Suster Fransiska Imakulata sedang orasi menyatakan sikap penolakan pelantikan Yuvinus Solo alias Joker, Senin (26/8)

Koordinator TRuK Suster Fransiska Imakulata sedang orasi menyatakan sikap penolakan pelantikan Yuvinus Solo alias Joker, Senin (26/8)

Maumere-SuaraSikka.com: Politisi Partai Demokrat Yuvinus Solo alias Joker, resmi dilantik menjadi anggota DPRD Sikka, Senin (26/8). Pelantikan tersangka TPPO ini diwarnai aksi penolakan dan keberatan Jaringan HAM Sikka.

Jaringan HAM spontan melakukan aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Sikka, beberapa jam sebelum seremoni pelantikan. Aksi unjuk rasa ini melibatkan juga istri korban TPPO yang meninggal dunia di Kalimantan, serta sejumlah korban lain yang direkrut Joker secara ilegal.

Baca Juga :  Peristiwa dan Fakta Hukum Membuktikan Tidak Ada Hak Ulayat di Nangahale Selama 113 Tahun

Koordinator Tim Relawan untuk Kemanusiaan Suster Fransiska Imakulata pada kesempatan unjuk rasa tersebut menyampaikan alasan Jaringan HAM Sikka menolak pelantikan Yuvinus Solo alias Joker.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Yuvinus Solo (bagian belakang) dilantik sebagai anggota DPRD Sikka Periode 2024-2029

Pertama, dalam pelantikan, Yuvinus Solo alias Joker menyatakan ikrar sumpah janji untuk taat dan setia kepada Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan melaksanakan peraturan perundang-undangan.

Suster Fransiska Imakulata menegaskan bahwa Yuvinus Solo alias Joker adalah tersangka kasus TPPO dengan korban 72 orang. Menurut BIN dan Kadis Nakestrans Kabupaten Sikka, Joker merupakan pemain lama dalam kejahatan ini. Hal ini terkonfirmasi saat Jaringan HAM berkunjung ke PT BCPA di Kutai Barat.

Baca Juga :  Petrus Selestinus Duga LSM AMAN Sodorkan Data Palsu Pelanggaran HAM

“Tetapi sekarang mau dilantik sebagai wakil rakyat Kabupaten Sikka termasuk mewakili 72 orang yang sudah diperdagangkannya. Sangat miris dan menjijikkan,” ungkap dia.

Berita Terkait

Kuliah di Unipa Maumere, Anak Sopir Truk Pasir di Kaki Gunung Lewotobi Terima KIP melalui Andreas Hugo Pareira
Serahkan Sertifikat KIP Kuliah Aspirasi, AHP Dorong Mahasiswa Menjadi Lulusan Terbaik
Peristiwa dan Fakta Hukum Membuktikan Tidak Ada Hak Ulayat di Nangahale Selama 113 Tahun
Petrus Selestinus Duga LSM AMAN Sodorkan Data Palsu Pelanggaran HAM
Gunung Lewotobi Naik Status Awas, Sering Terlihat Sinar Api
Bupati dan Wabup Sikka Terpilih Dilantik 20 Pebruari Ini
Atap Seng Digerogoti Abu Vulkanik, Melchias Mekeng Terharu Lihat Rumah Warga Ditutup Terpal
Ritual Adat Dole Kote Nua Laran, Warnai Pemakaman Christoforus Kwaman Wahon, Mantan Kepala SMPK Frater Maumere

Berita Terkait

Sabtu, 15 Februari 2025 - 22:40 WITA

Kuliah di Unipa Maumere, Anak Sopir Truk Pasir di Kaki Gunung Lewotobi Terima KIP melalui Andreas Hugo Pareira

Sabtu, 15 Februari 2025 - 18:40 WITA

Serahkan Sertifikat KIP Kuliah Aspirasi, AHP Dorong Mahasiswa Menjadi Lulusan Terbaik

Kamis, 13 Februari 2025 - 21:31 WITA

Peristiwa dan Fakta Hukum Membuktikan Tidak Ada Hak Ulayat di Nangahale Selama 113 Tahun

Kamis, 13 Februari 2025 - 19:38 WITA

Petrus Selestinus Duga LSM AMAN Sodorkan Data Palsu Pelanggaran HAM

Rabu, 12 Februari 2025 - 18:16 WITA

Bupati dan Wabup Sikka Terpilih Dilantik 20 Pebruari Ini

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:09 WITA

Atap Seng Digerogoti Abu Vulkanik, Melchias Mekeng Terharu Lihat Rumah Warga Ditutup Terpal

Selasa, 11 Februari 2025 - 16:10 WITA

Ritual Adat Dole Kote Nua Laran, Warnai Pemakaman Christoforus Kwaman Wahon, Mantan Kepala SMPK Frater Maumere

Selasa, 11 Februari 2025 - 13:04 WITA

Melchias Mekeng Bantu 5.390 Lembar Seng untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi di Sikka dan Flotim

Berita Terbaru

Ilustrasi

Nasional

Ini Dampak Pemangkasan DAU dan DAK

Kamis, 13 Feb 2025 - 11:36 WITA