Maumere-SuaraSikka.com: Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan jeli menyaring informasi yang beredar.
Dia mengingatkan pentingnya untuk tidak langsung percaya informasi mencurigakan yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Rizzky Anugerah mengungkapkan ada banyak jenis modus penipuan yang disebar oknum tidak bertanggung jawab mengatasnamakan BPJS Kesehatan. Mulai dari informasi palsu tentang rekrutmen pegawai di lingkungan BPJS Kesehatan, penipuan yang meminta peserta menyebutkan Nomor Induk Kependudukan (NIK), hingga penipuan tentang informasi palsu bahwa kartu kepesertaan peserta telah melebihi batas pemakaian terhadap obat-obatan.
Selain itu, ada juga modus penipuan lainnya yang pernah terjadi di masyarakat, seperti modus penipuan yang menyebutkan BPJS Kesehatan memberikan bantuan sosial kepada peserta, penipu yang menelepon peserta dan memintanya menekan nomor tertentu seperti angka nol atau nomor lainnya, serta ancaman yang menyatakan bahwa kepesertaan JKN akan segera diblokir.
“Kami harap masyarakat selalu berhati-hati terhadap informasi di berbagai media sosial. Segala informasi rekrutmen pegawai akan diumumkan melalui kanal informasi, baik melalui media sosial resmi ataupun laman resmi BPJS Kesehatan. Semua informasi disampaikan melalui saluran resmi yang telah ditentukan,” ujar Rizzky Anugerah dalam keterangan tertulis yang diterima media ini, Rabu (2/10)..
Dia menambahkan, BPJS Kesehatan menyediakan informasi resmi melalui laman www.bpjs-kesehatan.go.id dan akun media sosial resmi, seperti Twitter, Facebook, Instagram, TikTok, dan YouTube. Oleh karena itu, dia meminta masyarakat untuk selalu memastikan kebenaran informasi yang diterima melalui sumber resmi BPJS Kesehatan sebelum mengambil langkah lebih lanjut.
Halaman : 1 2 Selanjutnya