Maumere-SuaraSikka.com: Uskup Emeritus Keuskupan Maumere Mgr Gerulfus Kherubim Parera disebut sebagai peletak dasar yang kokoh bagi gereja lokal di Keuskupan Maumere.
Hal ini disampaikan Uskup Maumere Mgr Martinus Edwaldus Sedu dalam sambutan resmi pada Misa Pemakaman Uskup Kheru yang berlangsung di Gereja Katedral, Jumat (11/10).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Di depan ribuan umat Katolik, Uskup Ewal mengawali sambutan dengan terlebih dahulu mengutip motto episkopal 2 pendahulunya sejak Keuskupan Maumere resmi otonom pada 14 Desember 2005.

Uskup Maumere yang pertama adalah Mgr Vincentius Sensi Poto Kota. Putra Ende ini memilih motto Praedica Verbum Opportune Importune yang berarti Wartakanlah Firman, Baik atau Tidak Baik Waktunya.
Lalu Mgr Gerulfus Kherubim Parera dengan motto Ut Omnes Unum Sint yang berarti Supaya Mereka Semua m
Menjadi Satu. Uskup Ewal sendiri mengangkat motto Duc In Altum yang berarti Bertolak ke Tempat yang Dalam.
Uskup Ewal sengaja mengulang kembali motto episkopal para uskup pendahulu. Dia beralasan para pendahulu adalah inspirasi bagi Keuskupan Maumere, khususnya bagi dirinya yang melanjutkan karya kegembalaan para pendahulunya.