Prabowo-Gibran Tidak Bisa Dikerdilkan Menjadi Milik Kelompok Tertentu

Avatar photo

- Redaksi

Jumat, 25 Oktober 2024 - 14:44 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Reporter : Vicky da Gomez Editor : Redaktur Dibaca 234 kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Ansy Lema dan Jane Natalia Suryanto saat Debat Perdana, Rabu (23/10)

Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Ansy Lema dan Jane Natalia Suryanto saat Debat Perdana, Rabu (23/10)

Maumere-SuaraSikka.com: Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka merupakan pemimpin Indonesia yang akan melindungi, mengayomi, dan mencintai seluruh masyarakat di seluruh wilayah ini. Karena itu keduanya tidak bisa dikerdilkan menjadi milik kelompok tertentu.

Calon Gubernur NTT nomor urut 1  Yohanis Fransiskus Lema atau Ansy Lema mengatakan Prabowo-Gibran adalah dua sosok pemimpin yang mencintai masyarakat Indonesia, tanpa terkecuali.

Bagi politisi PDI Perjuangan ini, siapapun Gubernur NTT yang terpilih nanti, baik dari koalisi yang sama dengan Presiden Prabowo ataupun berbeda, akan tetap mendapat perhatian penuh dari pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran.

“Prabowo dan Gibran itu sosok negarawan sehingga tidak bisa dikerdilkan menjadi milik kelompok tertentu. Kami yakin beliau akan membantu siapapun yang menjadi gubernur di Indonesia,” ujar Ansy Lema dalam konferensi pers pasca Debat Perdana Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT 2024, Rabu (23/10).

Baca Juga :  Fraksi Partai Nasdem Rela Dana Pokir Dipangkas untuk Tingkatkan Insentif Dokter Anestesi

Mantan Anggota DPR RI itu menjelaskan bahwa perhatian Prabowo kepada NTT sudah terlihat sewaktu menjabat sebagai Menteri Pertahanan. Salah satu bukti nyata perhatian Prabowo terhadap NTT yakni hadirnya Politeknik Ben Mboi dan Universitas Pertahanan di Atambua Kabupaten Belu.

“Ini contoh bentuk penghormatan dan kepedulian Prabowo bagi masyarakat perbatasan,” ungkap Ansy Lema.

Berita Terkait

Pernah Mendapat Berkat Apostolik, Begini Sosok Paus Fransiskus di Mata Melchias Mekeng
Naker Fest 2025 di Sikka, Solusi Jitu Turunkan Angka Pengangguran
Dua Lukisan Tangan Paus Fransiskus dan Imam Masjid Istiqlal, Kado Luar Biasa dari Pedalaman Flores Timur
Wapres Gibran Rakabuming Raka Batal Datang ke Sikka, Ini Alasannya!
Wapres Gibran Rakabuming Raka ke Gelora Samador, Gara-Gara Cerita Humor tentang Sliding
Melchias Mekeng Minta Wapres Gibran Rakabuming Raka Tuntaskan Bendungan Napung Gete
Wapres Gibran Rakabuming Raka Kunjungi Sikka, Bupati: Manfaatkan Momentum Ini dengan Baik
Mobil Wapres Tiba di Maumere
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 13:36 WITA

Pernah Mendapat Berkat Apostolik, Begini Sosok Paus Fransiskus di Mata Melchias Mekeng

Kamis, 24 April 2025 - 15:33 WITA

Naker Fest 2025 di Sikka, Solusi Jitu Turunkan Angka Pengangguran

Rabu, 23 April 2025 - 16:58 WITA

Wapres Gibran Rakabuming Raka Batal Datang ke Sikka, Ini Alasannya!

Selasa, 22 April 2025 - 18:41 WITA

Wapres Gibran Rakabuming Raka ke Gelora Samador, Gara-Gara Cerita Humor tentang Sliding

Selasa, 22 April 2025 - 16:15 WITA

Melchias Mekeng Minta Wapres Gibran Rakabuming Raka Tuntaskan Bendungan Napung Gete

Selasa, 22 April 2025 - 14:14 WITA

Wapres Gibran Rakabuming Raka Kunjungi Sikka, Bupati: Manfaatkan Momentum Ini dengan Baik

Selasa, 22 April 2025 - 13:06 WITA

Mobil Wapres Tiba di Maumere

Selasa, 22 April 2025 - 11:24 WITA

Wapres Gibran Rakabuming Raka Rencana Kunker 2 Hari di Sikka, Ini Agendanya!

Berita Terbaru

Pater Doktor Otto Gusti Madung, SVD

Opini

Paus Fransiskus dan Teologi Pembebasan

Sabtu, 26 Apr 2025 - 03:23 WITA