KM Bajak Laut Terbakar di Maumere, 8 Korban Berhasil Diselamatkan Tim SAR Gabungan

Avatar photo

- Redaksi

Rabu, 30 Oktober 2024 - 12:28 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Reporter : Vicky da Gomez Editor : Redaktur Dibaca 1,012 kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim SAR Gabungan Basarnas Maumere melakukan upaya penyelamatan 8 korban kapal terbakar, Rabu (30/10)

Tim SAR Gabungan Basarnas Maumere melakukan upaya penyelamatan 8 korban kapal terbakar, Rabu (30/10)

Maumere-SuaraSikka.com: KM Bajak Laut terbakar di Perairan Maumere di Kabupaten Sikka, pukul 09.18 Wita, Rabu (30/10). Tidak ada korban jiwa. Beruntung 8 korban berhasil diselamatkan Tim SAR Gabungan.

Kepala Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan menjelaskan KM Bajak Laut dengan 8 orang, terdiri dari 5 penumpang dan 3 ABK. Kapal ini berlayar dari Pelabuhan TPI Maumere menuju Desa Kojadoi. Para penumpang hendak berwisata di tempat itu.

Dalam pelayaran menuju Kojadoi, KM Bajak Laut mengalami kecelakaan laut, persis di depan Dermaga 5 Pelabuhan Laurens Say.

KM Bajak Laut terbakar di Perairan Maumere, Rabu (30/10) pagi

Mendadak mesin utama KM Bajak Laut mengeluarkan asap dengan percikan api. Akibatnya kapal terbakar dan meledak pada lambung kanan hingga bocor. Kapal pun tenggelam.

Baca Juga :  Perindo Sikka Sangsi Implementasi Perda RTRW

Melihat kondisi demikian, penumpang panik dan berteriak. Salah satu ABK kapal mengarahkan penumpang untuk mengambil dan memakai life jacket serta menjauhi sumber api demi penyelamatan.

Beberapa ABK mencoba memadamkan api. ABK lainnya mengaktifkan Emergency Position Indicating Radio Beacon (EPIRB) dan panic button yakni menyalakan sinyal untuk memberikan tanda situasi darurat guna meminta bantuan SAR.

Berita Terkait

Kuliah di Unipa Maumere, Anak Sopir Truk Pasir di Kaki Gunung Lewotobi Terima KIP melalui Andreas Hugo Pareira
Serahkan Sertifikat KIP Kuliah Aspirasi, AHP Dorong Mahasiswa Menjadi Lulusan Terbaik
Peristiwa dan Fakta Hukum Membuktikan Tidak Ada Hak Ulayat di Nangahale Selama 113 Tahun
Petrus Selestinus Duga LSM AMAN Sodorkan Data Palsu Pelanggaran HAM
Gunung Lewotobi Naik Status Awas, Sering Terlihat Sinar Api
Bupati dan Wabup Sikka Terpilih Dilantik 20 Pebruari Ini
Atap Seng Digerogoti Abu Vulkanik, Melchias Mekeng Terharu Lihat Rumah Warga Ditutup Terpal
Ritual Adat Dole Kote Nua Laran, Warnai Pemakaman Christoforus Kwaman Wahon, Mantan Kepala SMPK Frater Maumere
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Berita Terkait

Sabtu, 15 Februari 2025 - 22:40 WITA

Kuliah di Unipa Maumere, Anak Sopir Truk Pasir di Kaki Gunung Lewotobi Terima KIP melalui Andreas Hugo Pareira

Sabtu, 15 Februari 2025 - 18:40 WITA

Serahkan Sertifikat KIP Kuliah Aspirasi, AHP Dorong Mahasiswa Menjadi Lulusan Terbaik

Kamis, 13 Februari 2025 - 21:31 WITA

Peristiwa dan Fakta Hukum Membuktikan Tidak Ada Hak Ulayat di Nangahale Selama 113 Tahun

Kamis, 13 Februari 2025 - 19:38 WITA

Petrus Selestinus Duga LSM AMAN Sodorkan Data Palsu Pelanggaran HAM

Rabu, 12 Februari 2025 - 18:16 WITA

Bupati dan Wabup Sikka Terpilih Dilantik 20 Pebruari Ini

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:09 WITA

Atap Seng Digerogoti Abu Vulkanik, Melchias Mekeng Terharu Lihat Rumah Warga Ditutup Terpal

Selasa, 11 Februari 2025 - 16:10 WITA

Ritual Adat Dole Kote Nua Laran, Warnai Pemakaman Christoforus Kwaman Wahon, Mantan Kepala SMPK Frater Maumere

Selasa, 11 Februari 2025 - 13:04 WITA

Melchias Mekeng Bantu 5.390 Lembar Seng untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi di Sikka dan Flotim

Berita Terbaru

Ilustrasi

Nasional

Ini Dampak Pemangkasan DAU dan DAK

Kamis, 13 Feb 2025 - 11:36 WITA