Maumere-SuaraSikka.com: Seorang warga Kabupaten Flores Timur mengamuk di TPS 014 Kelurahan Kota Uneng Kabupaten Sikka. Pasalnya dia tidak bisa menyalurkan hak politik dalam Pemilihan Gubernur NTT Tahun 2024.
Warga yang mengamuk ini mengaku sebagai pengungsi bencana Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulangggitang Kabupaten Flotim yang erupsi beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pasca erupsi dia mengungsi ke Kabupaten Sikka. Persis hari pemungutan suara, dia mendatangi TPS 014 Kota Uneng dengan maksud untuk memilih pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT.
Pria ini yakin sekali bisa menyalurkan hak politik. Apalagi dia beralasan setiap warga Indonesia dilindungi oleh negara untuk ikut dalam pemungutan suara. Sialnya, keinginnan dia untuk menyalurkan hak politik justeru tidak diakomodir KPPS TPS 014 Kota Uneng.
“Saya ini pengungsi Lewotobi. Saya punya hak politik untuk memilih. Saya tidak pilih Bupati karena kita kabupaten berbeda. Saya pilih Gubernur, kita sama-sama orang NTT. Kenapa tidak bisa?” amuk dia kepada seorang anggota KPPS TPS 014 Kota Uneng.
Dia memaksa namanya didaftarkan sebagai pemilih. Namun anggota KPPS yang bertugas menerima pendaftaran menolak permintaan tersebut. Pasalnya pria separuh baya itu tidak bisa membuktikan kelengkapan administrasi sebagai seorang pemilih.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya