Maumere-SuaraSikka.com: Komitmen membangun Propinsi NTT dari tingkat desa semakin tegas diperlihatkan oleh Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT nomor urut 1 Yohanis Fransiskus Lema dan Jane Natalia Suryanto (Ansy-Jane).
Salah satunya adalah pemberian insentif oleh Pemerintah Propinsi bagi para pendamping desa di bawah kepemimpinan Ansy-Jane nanti. Menurut rencana intensif bagi pendamping desa sebesar Rp 500 ribu setiap bulan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Keberpihakan anggaran terhadap para pendamping desa merupakan bagian dari program Desa Manyala milik Ansy-Jane. Menurut Ansy Lema, pendamping desa adalah garda terdepan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat sehingga Pemprop harus hadir dan berpihak secara konkrit bagi para pendamping desa.
“Ansy-Jane sadar bahwa pembangunan dan pemberdayaan desa sangat penting. Karena itu, kami akan memberikan insentif kepada tiap pendamping desa sebesar Rp 500 ribu perbulan. Pendamping desa adalah ujung tombak pembangunan kesejahteraan masyarakat desa,” ujar Ansy Lema, Senin (11/11) di Kupang.
Politisi PDI Perjuangan itu menjelaskan bahwa sebelum merumuskan rencana alokasi anggaran bagi para pendamping desa, dia bersama Jane Natalia Suryanto telah melihat dan berhitung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) NTT dan memungkinkan untuk Pemprop NTT mengalokasikan anggaran bagi para pendamping desa.
Ansy Lema menyebutkan terdapat kurang lebih 1.300 orang pendamping desa di NTT. Jika diproyeksikan setiap pendamping mendapatkan Rp 500 ribu perbulan maka Pemprop NTT akan menggelontorkan anggaran sebesar Rp 7,8 milyar pertahun bagi para pendamping desa.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya