Perda RTRW Harus Minimalisir Risiko Banjir di Sikka

Avatar photo

- Redaksi

Sabtu, 8 Februari 2025 - 08:43 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Reporter : Vicky da Gomez Editor : Redaktur Dibaca 1,426 kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Fraksi Garda Soliditas Yohanis Yos De Peskim

Anggota Fraksi Garda Soliditas Yohanis Yos De Peskim

Maumere-SuaraSikka.com: DPRD Sikka bersama pemerintah daerah setempat telah menetapkan Peraturan Daerah (Perda) Rencana Tata Ruang Wilayah Tahun 2025-2044. Ironinya, Perda ini ditetapkan ketika banjir bandang menerjang beberapa wilayah di daerah itu.

Momentum ini mendorong Fraksi Partai Garda Soliditas DPRD Sikka menyentil realitas peristiwa banjir bandang yang sering terjadi di beberapa wilayah.

Anggota DPRD Sikka Yohanis Yos De Peskim mengatakan Kabupaten Sikka memiliki sejumlah daerah rawan banjir.  Dia menyebut beberapa wilayah seperti Kecamatan Magepanda, Mego, dan Tanawawo.

Bagi Politisi Partai Garuda Sikka ini, banjir dan penataan ruang wilayah merupakan 2 hal yang saling berkaitan erat. Menurut mantan wartawan itu, apabila penataan ruang wilayah dilaksanakan dengan baik dan benar, maka banjir tidak akan terjadi.

Baca Juga :  NTT Jadi Propinsi Proyek Percobaan Kolaborasi Penurunan Stunting dan Penghapusan Kemiskinan

Yohanis Yos De Peskim mengingatkan agar Perda RTRW tidak hanya fokus mengejar investasi dan pertumbuhann ekonomi, tetapi juga harus memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan kemandirian ekonomi rakyat. Dua hal ini, kata dia, harus berjalan searah.

Dia menambahkan hadirnya Perda RTRW mestinya meminimalisir risiko problem laten seperti kendala infrastruktur, banjir dan bencana lainnya.

Berita Terkait

Aliran Dana Rp 1,4 Miliar dari Kementerian, Picu Praktik Nepotisme di Dinas Koperasi dan UKM Sikka
PAD Sikka Rendah, PDIP Desak Tinggalkan Pola Kerja Habiskan Anggaran
Soroti 100 Hari Kerja Bupati-Wabup Sikka, Nasdem Bilang Jangan Sampai Hanya Pencitraan
Direktur RSUD TC Hillers Maumere Bantah Manajemen Minta Jatah Jasa Covid 1,5 Persen
Respon Fraksi-Fraksi di DPRD Sikka terhadap Sengkarut Jasa Covid: Segera Bayar!
Nasdem Minta Bupati dan Wabup Sikka Berguru kepada Mantan Penjabat Bupati, Sindiran atau Motivasi?
Fraksi Partai Golkar Sikka Embuskan Isu Seksi, Ternyata Manajemen RSUD TC Hillers Maumere Minta Jatah Jasa Covid 1,5 Persen
Jasa Covid 2020 Belum Cair, Nakes di Maumere Malah Terima PHP
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Berita Terkait

Sabtu, 22 Maret 2025 - 09:11 WITA

Aliran Dana Rp 1,4 Miliar dari Kementerian, Picu Praktik Nepotisme di Dinas Koperasi dan UKM Sikka

Jumat, 21 Maret 2025 - 22:12 WITA

PAD Sikka Rendah, PDIP Desak Tinggalkan Pola Kerja Habiskan Anggaran

Jumat, 21 Maret 2025 - 20:59 WITA

Soroti 100 Hari Kerja Bupati-Wabup Sikka, Nasdem Bilang Jangan Sampai Hanya Pencitraan

Jumat, 21 Maret 2025 - 19:23 WITA

Direktur RSUD TC Hillers Maumere Bantah Manajemen Minta Jatah Jasa Covid 1,5 Persen

Jumat, 21 Maret 2025 - 16:54 WITA

Respon Fraksi-Fraksi di DPRD Sikka terhadap Sengkarut Jasa Covid: Segera Bayar!

Jumat, 21 Maret 2025 - 13:58 WITA

Fraksi Partai Golkar Sikka Embuskan Isu Seksi, Ternyata Manajemen RSUD TC Hillers Maumere Minta Jatah Jasa Covid 1,5 Persen

Jumat, 21 Maret 2025 - 11:06 WITA

Jasa Covid 2020 Belum Cair, Nakes di Maumere Malah Terima PHP

Jumat, 21 Maret 2025 - 10:20 WITA

Sebelum Meletus, Status Gunung Lewotobi Naik Menjadi Awas, Terjadi 117 Kali Gempa Vulkanik

Berita Terbaru