Foto: Ketua PKP Indonesia Sikka - Hildegardis Sunur
Maumere-SuaraSikka.com: Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia Kabupaten Sikka siap mengikuti penyelenggaraan Pemilihan Umum 2019. Partai besutan Hildegardis Sunur ini menargetkan 4 kursi di DPRD Sikka dan 1 kursi di DPRD Provinsi NTT.
Ketua PKP Indonesia Kabupaten Sikka Hildegardis Sunur menyebut target yang dipatok sudah berdasarkan pertimbangan politik yang rasional. Dia bereferensi pada hasil Pemilihan Umum 2014, di mana PKPI Sikka menghasilkan 3 kursi di DPRD Sikka dan 1 kursi di DPRD NTT.
“Lima tahun lalu kami utus tiga wakil ke DPRD Sikka dan 1 wakil ke DPRD NTT. Jadi sangat rasional jika pemilu kali ini kami tetapkan target 4 kursi di Sikka dan 1 kursi di NTT. Syukur-syukur kalau lebih,” ujar satu-satunya perempuan yang menjadi ketua partai politik di Kabupaten Sikka, Rabu (22/8).
Dari hasil pengamatannya, wakil-wakil rakyat utusan PKP Indonesia cukup memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah dan masyarakat, baik itu di Propinsi NTT maupun di Kabupaten Sikka. Kondisi ini menunjukkan bahwa PKP Indonesia bersama wakil-wakil rakyat sangat konsinten memperjuangkan aspirasi masyarakat.
Selain prestasi lima tahun lalu, Hildegardis Sunur menyebut faktor pendukung lain untuk mencapai target politik yang ditetapkan. Dia menyebut PKP Indonesia mengusulkan bakal calon legislatif yang tidak saja populer dan familiar di tengah masyarakat, tetapi juga memiliki kualitas, komitmen dan konsistensi yang tinggi bagi kepentingan daerah dan mayarakat.
Untuk Pemilu 2019 mendatang, PKPI Sikka mengusung 34 bacaleg yang tersebar pada empat daerah pemilihan. Mestinya PKP Indonesia mengusung 35 bacaleg sesuai kuota kursi di DPRD Sikka. Namun karena kendala teknis, di mana seorang bacaleg mengundurkan diri pada saat penutupan pendaftaran, akhirnya partai ini hanya mampu mengusung 34 orang.
Semua bacaleg sudah masuk dalam daftar calon sementara (DCS). Sebagian besar adalah kader partai yang telah melewati proses rekruitmen politik secara internal. Latar belakang bacaleg pun beragam, misalnya ada yang sementara menjadi anggota DPRD Sikka, ada yang mantan anggota DPRD Sikka, termasuk aktifis pada lembaga-lembaga sosial kemasyarakatan.
Sementara untuk level DPRD NTT, PKP Indonesia mendaftarkan 5 bacaleg yang akan bertarung memperebutkan alokasi 11 kursi pada Daerah Pemilihan NTT 5. Rata-rata semuanya adalah kader partai yang tidak diragukan kemampuan, kapabilitas, dan perjuangan untuk masyarakat dan daerah. Dapil NTT 5 meliputi wilayah Kabupaten Sikka, Ende, Nagaekeo, dan Ngada.
Dari komposisi dan pemetaan politik, Hildegardis Sunur meyakini masyarakat Kabupaten Sikka akan memberikan kepercayaan kepada Bacaleg PKP Indonesia untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat dan daerah melalui lembaga legislatif.*** (eny)
Foto: Ketua PKP Indonesia Sikka – Hildegardis Sunur