Maumere-SuaraSikka.com: Calon Gubernur NTT dari PDI Perjuangan Yohanis Fransiskus Lema atau Ansy Lema sangat hati-hati menentukan figur pendamping pada Pemilihan Gubernur NTT 27 Nopember 2024 mendatang.
Sikap hati-hati tersebut, karena Ansy Lema menyadari betul bahwa NTT dengan kompleksitas tantangan dan persoalan yang tidak kecil membutuhkan sinergi, kerja sama, dan gotong royong untuk membangun NTT.
“Saya dan PDI Perjuangan tidak hanya ingin memenangkan kontestasi elektoral. Tetapi kami harus bisa memastikan bahwa lima tahun ini Gubernur dan Wakil Gubernur NTT harus menjadi dwitunggal yang betul-betul solid, betul-betul kompak, untuk membangun NTT ini,” demikian Ansy Lema saat wawancara di Nusantara TV yang disiarkan secara langsung, Senin (22/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ansy Lema mengakui posisi Calon Wakil Gubernur di Pilgub NTT kali ini sangat strategis karena dapat menjadi salah satu penentu kemenangan.
“Dalam kompetisi politik Pilgub di NTT yang sangat kompetitif, tentu aspek atau posisi wakil gubernur itu menjadi sesuatu yang sangat strategis untuk dipertimbangkan,” ujar dia.
Putra asli NTT kelahiran Kota Kupang berdarah campuran Ende (Flores) dan Belu (Timor) ini mengaku dia bersama PDI Perjuangan melakukan kajian serius untuk mempertimbangkan siapa yang layak menjadi calon wakil gubernur.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya