Maumere-SuaraSikka.com: Calon Gubernur NTT nomor urut 1 Yohanis Fransiskus Lema atau Ansy Lema akan mengusung konsep community based tourism atau pariwisata berbasis komunitas yang mendukung keberlanjutan lingkungan untuk bisa menaikkan perekonomian NTT.
Ansy Lema mengatakan pariwisata berbasis komunitas adalah konsep pariwisata yang mengusung keterlibatan langsung masyarakat setempat dalam pengelolaan serta perolehan manfaat dari destinasi wisata yang ada di wilayah mereka. Masyarakat setempat tidak boleh terpinggirkan dan hanya menjadi penonton.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Masyarakat harus menjadi tokoh atau pelaku dalam pariwisata. Contoh sederhana, bagaimana sabun dan tusuk gigi yang ada di hotel atau penginapan bisa diproduksi dari masyarakat lokal. Bagaimana para petani, peternak, nelayan, pelaku travel, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah bisa mendapatkan manfaat dari pariwisata,” ujar mantan Anggota DPR RI ini dalam Talkshow Expo Politeknik Negeri Kupang, Rabu (16/10).

Menurut Ansy Lema, pariwisata adalah sektor penggerak ekonomi masyarakat. Dengan melakukan percepatan pembangunan pada sektor pariwisata, secara langsung dapat menggerakkan roda perekonomian pada berbagai sektor lainnya, mulai dari sektor kelautan dan perikanan, pertanian, peternakan, transportasi, hingga UMKM.
“Pariwisata itu ibarat lokomotif kereta yang menarik gerbong-gerbong di belakangnya. Multiplier efek yang ditimbulkan dari sektor pariwisata sangat besar,” terang pria kelahiran Kota Kupang ini.
Dia menjelaskan Propinsi NTT memiliki potensi pariwisata yang ikonik, unik dan khas. Secara garis besar ada empat jenis pariwisata di NTT, yaitu pariwisata alam, budaya, religi dan sejarah.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya