Maumere-SuaraSikka.com: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan potensi terjadinya banjir lahar hujan dari Gunung Lewotobi Laki-Laki di Propinsi NTT seiring datangnya musim hujan dan cuaca ekstrim akibat fenomena La Nina ataupun dinamika atmosfer.
BMKG mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat di sekitar lereng dan jalur aliran sungai, untuk meningkatkan kesiapsiagaan dengan menghindari bantaran sungai yang mengalir dari lereng gunung yang telah/ sedang erupsi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Belajar dari Gunung Marapi di Sumatra Barat, kami meminta seluruh pihak dan masyarakat untuk mewaspadai banjir lahar hujan yang bisa sewaktu-waktu terjadi karena sangat berbahaya,” ungkap Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati di Jakarta, Senin (18/11) sebagaimana rilis yang diterima media ini Selasa (19/11).
Dwikorita menerangkan bahwa banjir lahar hujan adalah banjir besar dan cepat yang terjadi ketika air hujan bercampur dengan material vulkanik dari erupsi gunung berapi. Material vulkanik tersebut bisa berupa pasir, abu, dan bebatuan yang juga bercampur dengan kayu atau pohon.
Banjir lahar hujan, seperti yang terjadi di Sumatra Barat, bisa mengancam nyawa, menutup pemukiman, dan mengangkut batu-batu besar di sungai.
“Saat erupsi, tidak semua material ikut meluncur ke bawah, melainkan tertumpuk di atas. Apabila hujan lebat terjadi, maka potensi banjir lahar hujan pun semakin meningkat,” ujar dia.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya