Maumere-SuaraSikka.com: Sebanyak 2.226 orang dari Kabupaten Flores Timur masih berada di Kabupaten Sikka. Mereka ini adalah korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki yang evakuasi mandiri sejak erupsi terjadi pada Minggu (3/11) lalu.
Data ini disampaikan Penjabat Sekda Sikka Margaretha Movaldes Da Maga Bapa, Rabu (20/11). Data tersebut di-update sehari sebelumnya, Selasa (19/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Para penyintas asal Flotim tersebar pada 15 dari 21 kecamatan di Kabupaten Sikka. Enam kecamatan bebas penyintas yakni Palue, Doreng, Mapitara, Paga, Tanawawo, dan Lela.
Data yang diterima media ini menyebutkan jumlah 2.226 penyintas terdiri dari 998 laki-laki dan 1.228 perempuan. Tidak ada keterangan dari mana asal penyintas, seperti nama dusun, desa dan kecamatan, termasuk tidak ada keterangan nama dusun dan desa tempat mereka kini mengevakuasi diri.
Begitu pula tidak ada rincian per kategori umur serta kelompok dan profesional, seperti bayi, balita, anak-anak, dewasa, pelajar, lansia, disabilitas, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Penyintas paling banyak berada di Kecamatan Mapitara, mencapai 669 orang. Sesudahnya di Kecamatan Talibura sebanyak 591 orang. Lalu di Kecamatan Alok Timur sebanyak 253 orang.
Halaman : 1 2 Selanjutnya