Penasaran Indahnya Lava Pijar, 2 Warga Swedia Nekad Kemah di Lereng Gunung Lewotobi

- Redaksi

Kamis, 18 Januari 2024 - 09:36 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Reporter : Vicky da Gomez Editor : Redaktur Dibaca 711 kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim SAR Gabungan pergok 2 warga Swedia yang berkemah di lereng Gunung Lewotobi Laki-Laki, Rabu (17/1) malam (foto: istimewa)

Tim SAR Gabungan pergok 2 warga Swedia yang berkemah di lereng Gunung Lewotobi Laki-Laki, Rabu (17/1) malam (foto: istimewa)

Maumere-SuaraSikka.com: Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur terus mengalami peningkatan aktifitas. Tidak jarang gunung api ini mengeluarkan lava pijar.

Lava pijar berwarna merah, tentu saja menyeramkan dan menakutkan karena bisa mengancam keselamatan manusia.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ternyata lava pijar pada malam hari, menjadi hal menarik bagi Hening dan Alex. Dua warga negara Swedia ini justeru penasaran melihat dari dekat peristiwa alam itu.

Baca Juga :  Dampak Letusan Gunung Lewotobi, 1.337 Warga Flotim Ungsi ke Sikka

Keduanya pun nekad berkemah di lereng Gunung Lewotobi Laki-Laki dalam radius 3 kilometer dari pusat erupsi. Padahal Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah melarang segala bentuk aktivitas di dalam radius 4 kilometer dari pusat erupsi serta sektoral 5 kilometer arah utara dan 6 kilometer sektor timur laut.

Hening dan Alex, pemuda berusia 30-an tahun, mendirikan tenda kemah berjarak 500 meter dari ujung lava panas yang saat itu sedang aktif mengalir ke arah Desa Nurabelen Kecataman Ile Bura, Rabu (17/1).

Baca Juga :  Jalur Maumere-Larantuka Dialihkan Lewat Pantura

“Sejak kecil kami ingin sekali melihat dari dekat gunung Api yang sedang mengeluarkan pijaran lava pada malam hari,” begitu alasan Hening ketika dipergok Tim SAR Gabungan.

Berita Terkait

Sikka Siaga Darurat Bencana, Penjabat Bupati Minta Kampanye Ansy-Jane Ditunda
Wapres Gibran Rakabuming Raka Dijadwalkan Kunjungi Pengungsi Lewotobi
Ansy-Jane Usung Program Pembangunan Berbasis Kewilayahan
Pelantikan Pimpinan DPRD Sikka Ditunda Hari Rabu Ini
47 Dokter di Sikka Layani Kesehatan Pengungsi Lewotobi
Dampak Gunung Lewotobi Meletus, Sikka Siaga Darurat Bencana
Masyarakat Cium Bau Belerang, Gunung Rokatenda Naik Status Waspada
Pengungsi Lewotobi Mengamuk di TPS Gara-Gara Tidak Bisa Ikut Pilih Gubernur NTT
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Berita Terkait

Selasa, 12 November 2024 - 20:49 WITA

Sikka Siaga Darurat Bencana, Penjabat Bupati Minta Kampanye Ansy-Jane Ditunda

Selasa, 12 November 2024 - 11:10 WITA

Wapres Gibran Rakabuming Raka Dijadwalkan Kunjungi Pengungsi Lewotobi

Senin, 11 November 2024 - 14:31 WITA

Pelantikan Pimpinan DPRD Sikka Ditunda Hari Rabu Ini

Senin, 11 November 2024 - 10:14 WITA

47 Dokter di Sikka Layani Kesehatan Pengungsi Lewotobi

Senin, 11 November 2024 - 06:52 WITA

Dampak Gunung Lewotobi Meletus, Sikka Siaga Darurat Bencana

Senin, 11 November 2024 - 05:45 WITA

Masyarakat Cium Bau Belerang, Gunung Rokatenda Naik Status Waspada

Minggu, 10 November 2024 - 11:28 WITA

Pengungsi Lewotobi Mengamuk di TPS Gara-Gara Tidak Bisa Ikut Pilih Gubernur NTT

Minggu, 10 November 2024 - 09:24 WITA

Ansy-Jane Sambangi Uskup Agung Kupang, Siap Bangun Kolaborasi

Berita Terbaru

Visual erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pada Sabtu (9/11)

Featured

Gerimis Abu Vulkanik Lewotobi “Serang” Kota Maumere

Selasa, 12 Nov 2024 - 13:11 WITA