Sudah 7 Edisi Pilkada, Petahana di Sikka Gagal Kasih Dobel

Avatar photo

- Redaksi

Jumat, 29 November 2024 - 10:40 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Reporter : Vicky da Gomez Editor : Redaktur Dibaca 1,388 kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasangan Calon Paket Romantis saat Debat pada Oktober 2024 lalu di Gedung SCC

Pasangan Calon Paket Romantis saat Debat pada Oktober 2024 lalu di Gedung SCC

PROSES pergantian kepemimpinan di Kabupaten Sikka selalu menyisakan catatan politis yang menarik. Salah satunya yakni belum terpecahkan kepemimpinan dua periode berturut-turut selama 7 edisi Pemilihan Kepala Daerah.

Fakta politik ini menggambarkan bahwa tidak gampang bagi seorang petahana menggoreskan mimpi dalam semangat “kasih dobel”.

Hanya ada dua Bupati Sikka yang mampu memimpin kabupaten ini dua periode berturut-turut yakni Laurentius Say (1967-1978) dan Daniel Woda Pale (1978-1988). Setelah era Daniel Woda Pale, semua petahana “gigit jari”.

Kegagalan petahana yang terakhir baru saja terjadi pada edisi Pilkada Tahun 2024. Pesta demokrasi yang baru saja lewat melahirkan pemimpin yang baru yakni Juventus Yoris Prima Kago dan Simon Subandi Supriadi (JOSS).

Baca Juga :  Partisipasi Pemilih pada Pilkada Sikka Hanya 70,64 Persen

Perhitungan suara dan rekapitulasi memang belum final. Namun dari hasil hitung cepat sesuai Model C1, menunjukkan JOSS unggul dengan perolehan sementara 59.240 suara atau setara 40.05 persen.

Fransiskus Roberto Diogo selaku petahana, berpasangan dengan Martinus Wodon, harus puas di posisi ketiga. Romantis – demikian tagline pasangan calon ini – menoreh 29.198 suara atau setara 20,86 persen.

Berita Terkait

20 Tahun Puasa, Golkar Sikka Kembali “Berkuasa”
Mencari Pelayan di Panggung Pilkada
Bilik Asmara di Lokasi Pengungsian, Perlukah?
Ini Budi: Dia Bisa Jadi Uskup
Kebenaran dan Demokrasi: Sebuah Gugatan terhadap Eksistensi Politik di Indonesia
Catatan Hukum Pasar Wuring: Sebuah Edukasi Berharga bagi Tergugat dan Kuasa Hukum
Karpet Merah untuk Pariwisata Budaya Maumere
Wolbachia, Sejenis Nyamuk, Tapi Mengurangi DBD
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Berita Terkait

Jumat, 13 Desember 2024 - 09:53 WITA

65 Potensi SAR Siap Terlibat Operasi Kemanusiaan Saat Natal dan Tahun Baru

Jumat, 13 Desember 2024 - 08:58 WITA

80 Jenis Layanan  Bisa Dilayani di Mal Pelayanan Publik Sikka, Simak Selengkapnya!

Kamis, 12 Desember 2024 - 19:01 WITA

Konsep, Implementasi, dan Dampak JKN: Perjalanan 1 Dekade, Sebuah Karya Monumental

Kamis, 12 Desember 2024 - 13:38 WITA

Baru Dibuka, Fajar Toserba di Maumere Langsung Diserbu, Maria: Harga Murah

Selasa, 10 Desember 2024 - 21:57 WITA

Proyek IKK Nele di Sikka, Setelah PPK dan Pelaksana Jadi Tersangka, Jaksa Bidik Perencana

Selasa, 10 Desember 2024 - 20:30 WITA

Dana PEN di Sikka Makan Korban Lagi, Jaksa Tetapkan 3 Tersangka Proyek IKK Nele

Selasa, 10 Desember 2024 - 11:44 WITA

TRuK-F Maumere Gandeng STPM Ursula Ende, Kampanyekan Kampus Inklusi dan Bebas Kekerasan Seksual

Senin, 9 Desember 2024 - 19:42 WITA

Joker, Anggota DPRD Sikka Terdakwa TPPO Dihukum 3 Tahun Penjara

Berita Terbaru