Karpet Merah untuk Pariwisata Budaya Maumere

Avatar photo

- Redaksi

Selasa, 16 Juli 2024 - 22:44 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Reporter : Vicky da Gomez Editor : Redaktur Dibaca 2,837 kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sebuah pentas tari yang menggambarkan kearifan lokal adat dan budaya di Kabupaten Sikka

Sebuah pentas tari yang menggambarkan kearifan lokal adat dan budaya di Kabupaten Sikka

Insight atau wawasan ini saya peroleh selama berinteraksi dengan Erry Ardiyanto, General Manager Pelindo Maumere. Tiap kali cruise besar masuk, ia pasti undang semua stakeholder pelabuhan untuk berkoordinasi dan memastikan layanan prima.

Pak Erry kerap bicara pariwisata budaya, dan kapal pesiar merupakan segmen pasar yang teramat besar. Ia tahu betul Maumere punya potensi besar, karena ia telah bertugas di sini lebih dari 4 tahun.

Karpet merah untuk menyambut wisatawan National Geography adalah ide orisinil beliau.
Ia ingin pelabuhan Laurens Say naik kelas, supaya menarik lebih lagi cruise atau kapal pesiar berkapasitas besar.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baiklah pemerintah daerah mengundang dan melibatkan Pelindo untuk menyelaraskan semangat sekaligus melobi lembaga pusat untuk turut memfasilitasi pembangunan pariwisata budaya Maumere.

Kita berharap, usai Pilkada, pemimpin baru Sikka akan kembali menjadikan pariwisata sebagai sektor unggulan. Dan, salah satu terobosannya adalah membangun budaya gotong royong dan kolaborasi sinergis dengan Pelindo. Semoga.***

Ditulis oleh Dominggus Koro, pelaku pariwisata, warga kelurahan Waioti, Maumere

Berita Terkait

Catatan Akhir Tahun (4): DPRD Sikka Macan Ompong?
Catatan Akhir Tahun (3): Bahaya! Penangguhan Penahanan, Modus Baru APH di Sikka
Catatan Akhir Tahun (2): Sikka Marak Korupsi, ASN Bisa Habis
Catatan Akhir Tahun (1): Jaringan Oke, Jypk Jangan Omong Kosong!
20 Tahun Puasa, Golkar Sikka Kembali “Berkuasa”
Sudah 7 Edisi Pilkada, Petahana di Sikka Gagal Kasih Dobel
Mencari Pelayan di Panggung Pilkada
Bilik Asmara di Lokasi Pengungsian, Perlukah?
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Berita Terkait

Sabtu, 15 Februari 2025 - 22:40 WITA

Kuliah di Unipa Maumere, Anak Sopir Truk Pasir di Kaki Gunung Lewotobi Terima KIP melalui Andreas Hugo Pareira

Sabtu, 15 Februari 2025 - 18:40 WITA

Serahkan Sertifikat KIP Kuliah Aspirasi, AHP Dorong Mahasiswa Menjadi Lulusan Terbaik

Kamis, 13 Februari 2025 - 21:31 WITA

Peristiwa dan Fakta Hukum Membuktikan Tidak Ada Hak Ulayat di Nangahale Selama 113 Tahun

Kamis, 13 Februari 2025 - 19:38 WITA

Petrus Selestinus Duga LSM AMAN Sodorkan Data Palsu Pelanggaran HAM

Rabu, 12 Februari 2025 - 18:16 WITA

Bupati dan Wabup Sikka Terpilih Dilantik 20 Pebruari Ini

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:09 WITA

Atap Seng Digerogoti Abu Vulkanik, Melchias Mekeng Terharu Lihat Rumah Warga Ditutup Terpal

Selasa, 11 Februari 2025 - 16:10 WITA

Ritual Adat Dole Kote Nua Laran, Warnai Pemakaman Christoforus Kwaman Wahon, Mantan Kepala SMPK Frater Maumere

Selasa, 11 Februari 2025 - 13:04 WITA

Melchias Mekeng Bantu 5.390 Lembar Seng untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi di Sikka dan Flotim

Berita Terbaru

Ilustrasi

Nasional

Ini Dampak Pemangkasan DAU dan DAK

Kamis, 13 Feb 2025 - 11:36 WITA