“GORGEOUS! That people, they look stunning in their traditional attire,” terdengar suara dari antara puluhan wisatawan yang sedang menuruni tangga kapal.
“And, the red carpet. What a privilege!“, seseorang menimpali.
Begitulah pujian, ungkapan kagum wisatawan Amerika kala mereka tiba di Pelabuhan Laurens Say, pada pagi hari kedua bulan Juli tahun 2024. Mereka datang dengan kapal pesiar Linblad Orion yang berbendera Bahamas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Adalah barisan pagar ayu, penari Hedung, penabuh gong, dan tokoh masyarakat Lewomada yang bikin mereka terpesona.
Memang, siapa pun pasti kagum memandang orang-orang mengenakan pakaian adat. Apalagi wisatawan asing yang disambut dan diperlakukan secara istimewa dengan spiritualitas budaya seperti itu.
Sembilan puluh orang berbusana tradisional. Wajah sumringah, warna sirih-pinang menghiasi bibir kaum perempuan. Penari pria tak berbaju, ada coretan arang hitam di dada dan hiasan khas di kepala mereka.
Halaman : 1 2 3 4 5 Selanjutnya