Pangan Lokal Bukan Gaya Hidup, Tapi Cara Orang Palue Bertahan Hidup

Avatar photo

- Redaksi

Rabu, 14 Mei 2025 - 13:58 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Reporter : Vicky da Gomez Editor : Redaktur Dibaca 326 kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Chois Baga

Chois Baga

PULAU Palue, wilayah terluar dari Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Pulau gunung api yang dikelilingi Laut Flores ini adalah tempat saya lahir dan besar.

Seluruh pulau ini sebenarnya tubuh Gunung Rokatenda yang berulang kali meletus. Puncak gunung hanya 875 meter dari permukaan laut. Namun, jika dihitung dari dasar laut, ketinggian Rokatenda bisa lebih dari 3.000 meter. Terbentuk dari gunung api, tanah Palue berupa batu-batu dan pasir vulkanik.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu letusan terkuat Rokatenda terjadi pada rentang waktu 4 Agustus hingga 25 September 1928. Sebanyak 266 orang tewas saat itu. Banyaknya korban tewas disebabkan letusan itu juga memicu gelombang tsunami vulkanik.

Menurut laporan penelitian Neuman van Padang dalam The Tidal Waves While Rokatenda Volcano Eruption (1930), tsunami menerjang penduduk Palue yang mengungsi di pantai untuk menghindari letusan Rokatenda. Neuman menyebutkan, tinggi gelombang tsunami yang melanda perkampungan Palue mencapai 5-7 meter. Gelombang tsunami juga melanda pantai utara Pulau Flores, 35 km dari Pulau Palue.

Neuman menulis, berdasarkan laporan Residen, 7 rumah di Maoroleh (Marole) rusak, 6 orang tewas, dan 5 kapal dagang hancur.

Berita Terkait

Dari Ruang Hemodialisis ke Ruang Hukum: Menagih Hak Insentif Covid-19 yang Hilang
Misteri Dana JKN di RSUD TC Hillers Maumere: dari BPJS ke BLUD, lalu Menghilang
Maumere Baru: Janji Utopis?
Urgensi Reformasi Manajemen RSUD TC Hillers Maumere: Tinjauan Yuridis atas Kegagalan Pembayaran Jasa Kesehatan
Dilema Keselamatan Kerja Nelayan Kecil
Yoga Nusantara: Gaya Hidup Sehat Berdaya dan Bahagia
Kawasan Ekonomi Perikanan: Antara Retorika Pembangunan dan Ilusi Kebijakan
Menggugat Kewenangan Pengalihan PPI di Sikka: Sebuah Tinjauan Reflektif
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Berita Terkait

Sabtu, 20 September 2025 - 09:00 WITA

Gubernur NTT Dukung Penuh Keberlangsungan Program JKN

Jumat, 19 September 2025 - 15:28 WITA

Aneh! PH Terima Amar Putusan Pidana dari BKD Sikka, Ternyata Dokumen Produk Hukum Bocor ke Pihak Ketiga

Jumat, 19 September 2025 - 12:25 WITA

Wajah Baru Kasatnarkoba dan Kapolsek Kewapante, Kapolres Sikka Pesan Berikan Sentuhan Inovatif

Jumat, 19 September 2025 - 08:46 WITA

Terdaftar Jadi Peserta, Apri Akui Manfaat Keberadaan Program JKN

Kamis, 18 September 2025 - 08:49 WITA

Pembangunan Puskesmas Tuanggeo di Palue Rp 6,5 Miliar, Kontraktor Pakai Besi Banci, PPK Perintahkan Bongkar

Rabu, 17 September 2025 - 16:35 WITA

BRI Maumere dan Kejaksaan Negeri Sikka Kembali Perkuat Sinergi Penanganan Masalah Hukum Bidang Perdata dan TUN

Rabu, 17 September 2025 - 09:13 WITA

Tidak Perlu Kuatir, BPJS Kesehatan Jamin Mental Health

Rabu, 17 September 2025 - 08:07 WITA

Privatisasi Kian Marak, Pantai di Sikka Terancam Sulit Diakses Publik, Golkar Minta Tindak Tegas

Berita Terbaru

Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Flores Timur, Jumat (5/9)

Daerah

Gubernur NTT Dukung Penuh Keberlangsungan Program JKN

Sabtu, 20 Sep 2025 - 09:00 WITA