Vatikan: Negara Terkecil, Pengaruh Besar, dari Kejatuhan Komunisme hingga Pengakuan Palestina, dan Diplomasi Sunyi untuk Indonesia Merdeka

Avatar photo

- Redaksi

Kamis, 24 April 2025 - 08:49 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Reporter : Vicky da Gomez Editor : Redaktur Dibaca 433 kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Paus Fransiskus menemui pengungsi Muslim

Paus Fransiskus menemui pengungsi Muslim

DALAM dunia moderen yang diramaikan oleh gempita politik, militer, dan ekonomi, ada satu tempat yang berdiri sunyi, kecil dalam ukuran namun besar dalam pengaruh: Vatikan. Negara seluas 44 hektare ini bukan sekadar pusat spiritual umat Katolik, tetapi juga menjadi panggung diam dari diplomasi global yang mempengaruhi arah sejarah dunia.

Di bawah bayang-bayang menara Basilika Santo Petrus, diplomasi tanpa peluru dan tanpa mikrofon dijalankan. Vatikan bergerak dengan kekuatan moral, bukan kekuasaan politik: dengan diplomasi rohani, bukan senjata. Di balik kesunyian lorong-lorongnya, Vatikan membentuk dunia.

Para Pemimpin Dunia “Menziarahi” Vatikan
Jika Pentagon adalah pusat kekuatan militer dunia, maka Vatikan adalah pusat nurani global. Tidak heran, para pemimpin dunia, lintas agama dan ideologi, selalu menyempatkan diri berziarah ke Vatikan, bukan hanya untuk protokoler, tapi untuk mencari hikmat, restu, dan moral compass.

Barack Obama, Presiden Amerika Serikat ke-44, menyebut pertemuannya dengan Paus Fransiskus sebagai “salah satu percakapan paling menyentuh secara spiritual dalam hidup saya.”

Baca Juga :  Ini Profil Paus Leo XIV

Ia menambahkan, “Paus mengingatkan dunia akan pentingnya kasih, pengampunan, dan pengorbanan nilai-nilai yang terlalu sering hilang dalam politik“.

Angela Merkel, Kanselir Jerman, beberapa kali bertemu Paus dan menyatakan, “Setiap kali saya meninggalkan Vatikan, saya membawa pulang bukan hanya inspirasi, tapi juga tantangan untuk menjadikan politik sebagai instrumen belas kasih”.

Berita Terkait

Pangan Lokal Bukan Gaya Hidup, Tapi Cara Orang Palue Bertahan Hidup
Kawasan Ekonomi Perikanan: Antara Retorika Pembangunan dan Ilusi Kebijakan
Menggugat Kewenangan Pengalihan PPI di Sikka: Sebuah Tinjauan Reflektif
Paus Fransiskus dan Teologi Pembebasan
Pemimpin Pelayan dan Anestesi: Sebuah Epilog
Membedah Arogansi Ahok Versus Leadership Simon Mantiri: Sebuah Analisis dalam Membenahi Tata Kelola Energi Nasional
Selamat Datang Jaringan
Catatan Akhir Tahun (4): DPRD Sikka Macan Ompong?
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 21:49 WITA

Luar Biasa! Persebata Lembata Ukir Sejarah Baru Sepak Bola NTT

Rabu, 14 Mei 2025 - 12:19 WITA

Polsek Nita Punya Pimpinan Baru, Iptu Yermi Soludale Siap Bergandengan Tangan dengan Masyarakat

Senin, 12 Mei 2025 - 12:34 WITA

Warga Palue Abaikan Instruksi Bupati Sikka tentang Waspada Rabies

Minggu, 11 Mei 2025 - 12:58 WITA

Kolaborasi BPJS Kesehatan dan Kemenag Flotim, Edukasi Pentingnya Program JKN bagi Calon Jemaah Haji

Minggu, 11 Mei 2025 - 12:15 WITA

Wapres Gibran Rakabuming Raka Support Hadirnya Kawasan Ekonomi Perikanan di Bebeng

Minggu, 11 Mei 2025 - 10:03 WITA

Ambil Nomor Antrian Pakai Online, Danang: Sat Set Praktis Sekali!

Minggu, 11 Mei 2025 - 01:36 WITA

Pesona Sains 2025 SMPK Frater Maumere: Bhaktyarsa Juara Umum, Maria Ferrari Gemilang, Yos Sudarso Fenomenal

Jumat, 9 Mei 2025 - 18:13 WITA

Semarak Pesona Sains 2025, Bupati Sikka: SMPK Frater Maumere Selalu Terdepan

Berita Terbaru