Yoga Nusantara: Gaya Hidup Sehat Berdaya dan Bahagia

Avatar photo

- Redaksi

Jumat, 20 Juni 2025 - 11:15 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Reporter : Vicky da Gomez Editor : Redaktur Dibaca 282 kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Buku berjudul Yoga Sutra Patanjali yang ditulis Anand Krishna

Buku berjudul Yoga Sutra Patanjali yang ditulis Anand Krishna

BHAGAVAN Patanjali pernah berada di wilayah sekitar Gunung Meru. Lebih dari 2500 tahun lalu, dia mengunjungi Nusantara.

Meru itu sebuah gunung legendaris. Adanya di wilayah yang sekarang disebut Indonesia. Setelah terjadi bencana alam berulang kali dan Paparan Sunda terfragmentasi atau berubah menjadi patahan-patahan, tersisa pucuk-pucuk Meru yang tetap berada di atas permukaan laut. Pucuk-pucuk itu membentuk pulau-pulau yang secara kolektif dinamakan Dvipantara atau Nusantara.

Wilayah dalam rengkuhan berkah Meru amat subur. Namun, di tengah limpah berkah kesuburan, Patanjali merasakan kehampaan jiwa manusia. Apalagi ketika ia bertemu Lolupa, gadis yang konon tinggal di “rongga pohon yang penuh buah”.

Artinya, kendati lahir dalam keluarga kaya raya dan terpandang, gadis itu tetap merasa hampa. Patanjali berbagi rasa dengannya, dan mengantar kekasihnya ke Alam Kebahagiaan Sejati, dengan cara meniti jalan ke dalam diri.

Baca Juga :  Pendidikan Kontekstual untuk Pembebasan Sosial di NTT

Banyak orang sudah dengar tentang yoga, bahkan tahu tentang asana atau posturpostur Yoga. Pendek kalimat, Yoga sudah memasyarakat.

Tapi, sangat boleh jadi belum banyak orang yang tahu ataupun pernah dengar tentang Patanjali dan sutra-sutra atau rumusan-rumusan tentang Yoga.

Berita Terkait

Pendidikan Kontekstual untuk Pembebasan Sosial di NTT
Dari Ruang Hemodialisis ke Ruang Hukum: Menagih Hak Insentif Covid-19 yang Hilang
Misteri Dana JKN di RSUD TC Hillers Maumere: dari BPJS ke BLUD, lalu Menghilang
Maumere Baru: Janji Utopis?
Urgensi Reformasi Manajemen RSUD TC Hillers Maumere: Tinjauan Yuridis atas Kegagalan Pembayaran Jasa Kesehatan
Dilema Keselamatan Kerja Nelayan Kecil
Pangan Lokal Bukan Gaya Hidup, Tapi Cara Orang Palue Bertahan Hidup
Kawasan Ekonomi Perikanan: Antara Retorika Pembangunan dan Ilusi Kebijakan
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 23:00 WITA

Mengaku Wabup Sikka, Penipu Nyaris Perdayai Panitia Pembangunan Gereja di Paga

Jumat, 24 Oktober 2025 - 22:11 WITA

Berawal dari Modal Rp 100 Ribu, Nelayan di Maumere Ini Sukses Berkat Intervensi BRI

Jumat, 24 Oktober 2025 - 12:40 WITA

Lalai Cairkan Jaminan Pemeliharaan Rp 21,5 Juta, PPK Aeliba Magepanda di Sikka Masuk Bui

Jumat, 24 Oktober 2025 - 12:15 WITA

153 Penerima PKH di Nita, Kini Jadi Nasabah BRI Maumere

Selasa, 21 Oktober 2025 - 15:11 WITA

Bupati Sikka Pastikan Seleksi Tugas Belajar, Izin Belajar, Bantuan Belajar Transparan, Objektif, dan Akuntabel

Selasa, 21 Oktober 2025 - 11:08 WITA

Proses Hanya 8 Hari, DPRD dan Pemkab Sikka Tetapkan Perda Pendidikan

Selasa, 21 Oktober 2025 - 08:40 WITA

Syukuran HUT Partai Golkar di Sikka, Duduk di Bawah Rindang Pohon Beringin, Banyak Muncul Ide Cerdas

Senin, 20 Oktober 2025 - 23:00 WITA

Hujan Gol Partai Final, SDN Ona Nangahure Juara Futsal Spater Cup 2025

Berita Terbaru

Seorang penerima PKH menerima buku rekening BRI dari pendamping PKH, Jumat (24/10)

Daerah

153 Penerima PKH di Nita, Kini Jadi Nasabah BRI Maumere

Jumat, 24 Okt 2025 - 12:15 WITA