Narkoba Lagi, Polisi Ciduk Fariz RM

Avatar photo

- Redaksi

Sabtu, 25 Agustus 2018 - 23:40 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Dibaca 46 kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Fariz RM

Foto: Fariz RM

Jakarta-SuaraSikka.com: Polres Jakarta Utara menangkap musisi Fariz RM terkait dugaan penyalahgunaan narkotika. Penembang lagu Sakura itu diciduk di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Sabtu (25/8) sekitar pukul 02.00 WIB.
Kini dia masih diperiksa intensif. Dikutip dari Liputan6.com, polisi mengamankan beberapa barang bukti. Di antaranya dua paket klip yang diduga sabu, 9 butir alprazolam, 2 butir dumolid, dan alat isap sabu.
Hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. Kasubag Humas Polres Jakarta Utara Kompol Sungkono memastikan Fariz ditangkap. Namun Sungkono menolak membeberkan lebih lanjut tentang detail penangkapan Fariz, lokasi tepatnya dan jenis narkotika yang diduga dikonsumsi.
Sungkono hanya mengatakan pihaknya baru akan memberi penjelasan di Polresta Jakarta Utara pada Minggu (26/8) pagi besok. “Besok (penjelasannya) jam sembilan pagi aja,” ucap Sungkono.
Thommy Tahitu selaku manager Fariz mengaku belum tahu perihal penangkapan itu. Dia masih terus mengecek kebenaran informasi penangkapan.
Ini adalah kali ketiga Fariz RM terlibat masalah narkoba. Sebelumnya, Fariz pernah tertangkap kasus penyalahgunaan narkoba pada 28 Oktober 2007. Saat itu Fariz terjaring razia polisi. Dari tangannya kedapatan 1,5 linting ganja seberat 5 gram yang disimpan dalam bungkus rokok.
Lalu pada 6 Januari 2015, Polres Metro Jakarta Selatan menangkap Fariz di kediamannya sekitar pukul 02.00 WIB. Saat itu Fariz sedang asyik bermain gitar seorang diri. Kepolisian menyita lintingan ganja di asbak yang berada di dekatnya.
Kemudian Fariz direhabilitasi di Pusat Rehabilitasi Natura, Jakarta Selatan, sebelum dipindahkan ke Lapas Cipinang untuk menjalani masa tahanan delapan bulan. Fariz menghirup udara bebas per 17 Agustus 2015 dari Lembaga Pemasyarakatan Cipinang Jakarta Timur.
Fariz RM adalah seorang seniman yang jenius. Remaja di era ’80-an, pasti mengidolakan sosok ini. Tidak cuma ganteng dan modis, Fariz merupakan penyanyi dan pencipta lagu terkenal yang selalu mencetak hits. Hampir semua lagu yang dinyanyikannya, menempati posisi teratas chart lagu Indonesia kala itu. Padahal di zamannya, musik yang diusung Fariz tergolong paling modern.
Dari penampilan, Fariz terlihat paling trendi di era 80-an. Dia selalu tampil dengan keytar, keyboard yang dibopong seperti gitar. Kata keytar sendiri berasal dari kata keyboard dan gitar. Saat itu, bisa dibilang Fariz yang pertama menggunakan keytar yang memang baru dirilis pada awal 80-an.
Hebatnya, Fariz menguasai semua alat musik. Bahkan album-album yang dihasilkannya, Fariz selalu menggunakan sistem rekaman overdubbed. Jadi Fariz memainkan berbagai instrument, seperti keyboard, gitar, bas, bahkan drum sendirian. Fariz meluncurkan album solo keduanya pada 1980, bertajuk `Sakura`. Sebagai catatan, album pertama Fariz belum sempat dirilis.
Di saat Indonesia deman musik balada yang mendayu-dayu, Fariz menghadirkan musik yang berbeda, dance. Fariz menonjolkan aransemen brass section sebagai detil aksentuasi dan teknik bernyanyi falsetto. Fariz juga yang memicu bermunculan musik fusion di Indonesia. Fusion adalah genre musik yang memadukan jazz dan rock.
Selama 25 tahun berkarya, dari 1978 hingga 2003, Fariz RM telah menghasilkan 20 album solo, 72 album kolaborasi, 18 album soundtrack dan 27 album dimana ia berperan sebagai produser. Ditambah lagi 13 album internasional yang dirilis di Eropa dan Asia Pasifik.*** (eny)
Baca Juga :  Habemus Papam! Kardinal Robert Francis Prevost Asal Amerika Resmi Terpilih sebagai Paus

Berita Terkait

Ini Profil Paus Leo XIV
Habemus Papam! Kardinal Robert Francis Prevost Asal Amerika Resmi Terpilih sebagai Paus
Konklaf Kepausan Mulai Hari Ini
Jelang Konklaf, Para Kardinal Bahas Tantangan Paus Baru
Ketua Komisi II DPR Setuju Usulan Pemilu dan Pilkada Digelar Beda Tahun
Pertama dalam 350 Tahun, Paus Dimakamkan di Santa Maria Maggiore
Paus Fransiskus Meninggal Dunia
Hasil Drawing Babak 16 Besar Liga Champions, 8 Laga Bigmatch

Berita Terkait

Sabtu, 17 Mei 2025 - 18:55 WITA

Gagal Jadi Diplomat, Pengacara Ini Menulis Buku Sejarah Kolonial Portugis

Sabtu, 17 Mei 2025 - 10:25 WITA

Sepak Bola Sikka Bakal Hidup Lagi, 21 Kecamatan Ikuti Turnamen Piala Bupati

Sabtu, 17 Mei 2025 - 08:59 WITA

Tradisi Barter Jadi Pintu Masuk Anjing Liar ke Palue

Jumat, 16 Mei 2025 - 23:56 WITA

3 Pelaku Judi Sabung Ayam di Pasar Wairkoja Diamankan Polisi

Jumat, 16 Mei 2025 - 15:08 WITA

Lantik 68 Penjabat Kepala Desa, Bupati Sikka Ingatkan Anggaran Swasembada Pangan, Koperasi Desa, dan Rumah Layak Huni

Kamis, 15 Mei 2025 - 18:46 WITA

35 Seniman Indonesia Ramaikan Festival Seni,  Maumerelogia Usung Kultur, Kota, Kita

Kamis, 15 Mei 2025 - 08:32 WITA

Dua Minggu ini Polisi di Sikka Serius Berantas Aksi Premanisme

Rabu, 14 Mei 2025 - 21:49 WITA

Luar Biasa! Persebata Lembata Ukir Sejarah Baru Sepak Bola NTT

Berita Terbaru

Camat Palue Rudolfus Riba

Daerah

Tradisi Barter Jadi Pintu Masuk Anjing Liar ke Palue

Sabtu, 17 Mei 2025 - 08:59 WITA

Kapolres Sikka AKBP Moh Muksson memimpin langsung penggebrekan lokasi judi sabung ayam, Jumat (16/5)

Daerah

3 Pelaku Judi Sabung Ayam di Pasar Wairkoja Diamankan Polisi

Jumat, 16 Mei 2025 - 23:56 WITA