Makin Sering Antri BBM, Sikka Butuh SPBU Baru
Dibaca 175 kali
Foto: Suasana antrian BBM di SPBU Madawat, Minggu (26/8)
Maumere-SuaraSikka.com: Kebutuhan akan bahan bakar minyak (BBM) di Kabupaten Sikka sepertinya semakin tinggi dari hari ke hari. Hal ini bisa terlihat dari makin seringnya antrian di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Kondisi ini menandakan masyarakat membutuhkan SPBU yang baru guna mengatasi antrian panjang.
Rata-rata setiap hari SPBU mulai beroperasi jam 08.00 Wita. Namun demikian antrian panjang masih sering terlihat. Biasanya antrean panjang terjadi pada pagi dan sore hari, sampai menjelang tutupnya SPBU. Kendaraan roda dua lebih mendominasi antrian panjang.
REKOMENDASI:
Beberapa pengendara sepeda motor yang ditemui di SPBU Madawat, Minggu (26/8), menyebut antrian panjang bukan karena langkanya stok BBM. Mereka berpendapat antrian panjang itu disebabkan karena makin banyaknya kendaraan bermotor, yang berimplikasi kepada makin tingginya kebutuhan BBM. Hemat mereka masalah ini dapat teratasi jika makin banyak SPBU yang tumbuh di Kabupaten Sikka.
Di Kabupaten Sikka sudah terdapat 5 buah SPBU, di mana 4 SPBU berada di dalam Kota Maumere, dan 1 SPBU di Kecamatan Kangae. SPBU di dalam Kota Maumere terletak di Kelurahan Waioti, Kelurahan Kota Uneng, dan 2 di Kelurahan Madawat.
Penjabat Bupati Sikka Mekeng P. Florianus dalam satu kesempatan belum lama ini mengapresiasi jika ada investor yang ingin membuka jasa SPBU di Kabupaten Sikka. Pemerintah daerah menyambut dengan baik yang penting seluruh proses sesuai regulasi dan prosedural.
Depo Pertamina Maumere sebentar lagi akan menjadi point supply utama BBM ke sejumlah wilayah di Provinsi NTT dan NTB. Saat ini sedang dibangun Terminal BBM (TBBM) Maumere yang nantinya akan menampung 90.00 kilo liter BBM. Proyek pengembangan TBBM Maumere baru akan selesai dikerjakan pada tahun 2010.*** (eny)