MENJELANG Pilkada 2024, publik Sikka disuguhkan 2 kasus dugaan tindak pidana korupsi. Dua orang aparatur sipil negara (ASN) dalam kapasitas sebagai Penjabat Pembuat Komitmen terlibat.
Sudah tidak bisa dihitung lagi berapa banyak ASN yang menjadi tersangka korupsi. Catatan SuaraSikka.com, sepanjang periode kepemimpinan Fransiskus Roberto Diogo dan Romanus Woga (2018-2023), hingga 18 Oktober 2023 tercatat 8 ASN terlibat korupsi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dari 8 ASN yang tersandung korupsi, 3 di antaranya merupakan pejabat Eselon 2. Mereka adalah MDB selaku Kepala Pelaksana BPBD Sikka, YHVS alias HS dalam kapasitas sebagai mantan Kadis PKO Sikka, dan YBL sebagai Kepala Pelaksana BPBD Sikka.
Sementara 5 ASN lainnya menjabat sebagai Kepala Bagian, Kepala Bidang, Kepala Seksi, Bendahara Pengeluaran, dan staf. Mereka adalah DB, AD, MRL, EH, dan IS.
Di pengujung tahun 2024, GG dan NBD yang mengelola proyek dari sumber Dana PEN, menambah daftar panjang ASN dalam kasus tindak pidana korupsi. Itu artinya dalam rentang waktu 5 tahun terakhir tercatat sudah 10 ASN tersandung korupsi, ditambah 11 orang non-ASN.
Pelaku tindak pidana korupsi dipastikan bakal bertambah sebagaimana pernyataan Kepala Kejaksaan Negeri Sikka Henderina Malo beberapa waktu lalu. Bisa saja ASN, bisa juga non-ASN. Walahualam, berapa banyak lagi yang tersandung?
Halaman : 1 2 3 4 5 Selanjutnya